Pages

Jumat, 13 Juni 2014

aligoritma

 Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operator matematika. Operator-operator ini dioperasikan terhadap tipe data berupa bilangan. Berikut ini adalah operator matematika pada bahasa C.

operator
penggunaan
Keterangan
+
op1 + op2
Penambahan
*
op1 * op2
Perkalian
/
op1 / op2
Pembagian
%
op1 % op2
Modulo (sisa pembagian)
op1 op2
Pengurangan

operator visual basic

Jenis Operator Dalam Visual Basic 6.0


Dalam bahasa pemrograman selalu ada yang namanya operator untuk menyelesaikan masalah-masalah matematika. Dalam visual basic 6.0 terdapat 3 operator yang digunakan yaitu :
1. Operator Aritmatika
Operator Aritmatika digunakan untuk melakukan operasi perhitungan seperti penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan, perpangakatan, mencari sisa hasil bagi dan lain sebagainya. Operator aritmatika yang digunakan dalam visual basic.
  • +  (untuk melakukan penjumlahan)
  • -  (untuk melakukan pengurangan)
  • *  (untuk melakukan perkalian)
  • /  (untuk melakukan pembagian)
  • ^  (untuk melakukan pemangkatan)
  • mod (untuk mencari sisa hasil bagi)
2. Operator Perbandingan
Operator perbadingan biasa digunakan untuk membandingkan 2 atau lebih bilangan. Bilangan yang di bandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Operator-operator tersebut adalah
  • = (untuk sama dengan) contoh (3=4)  hasilnya adalah False
  • <> (untuk tidak sama dengan) contoh (3<>4)  hasilnya adalah True
  • < (untuk kurang dari)
  • >  (untuk lebih besar dari)
  • <= (untuk kurang atau sama dengan)
  • => (untuk lebih besar atau sama dengan)
  • is (untuk bilangan sama dengan referensi objek)
  • like (untuk bilangan yang mempunyai ciri yang sesuai)
3. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengepresikan dua atau lebih data dan menerangkan bilangan yang dimaksud. Operator-operator tersebut adalah :
  • and (dan) contoh (3<4) and (3>4) hasilnya adalah False
  • not (tidak) contoh not (3<4) hasilnya adalah True
  • or (atau) contoh (4<3) or (4>3) hasilnya adalah True
  • Xor (eklusive or)
  • Imp (implementasi)
  • Eqv (equivalen)

operator bahasa c

OPERATOR

1          PENDAHULUAN

Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai dan sebagainya.
tabel 1 Macam-macam Operator, Arah Proses, dan Jenjangnya
Kategori
Operator
Arah Proses
Jenjang
Kurung, indeks, larik, dan elemen
( )  [ ] ->
Kiri-kanan
1
Operator unary
! ~ ++ — & * (tipe) sizeof
Kanan-kiri
2
Operator aritmatika perkalian, pembagian, dan sisa pembagian
? * %
Kiri-kanan
3
Operator aritmatika pertambahan, dan pengurangan
+ -
Kiri-kanan
4
Operator bitwise pergeseran bit
<< >>
Kiri-kanan
5
Operator hubungan
< <= > >=
Kiri-kanan
6
Operator hubungan dan kesamaan dan ketidak-samaan
== !=
Kiri-kanan
7
Operato bitwise AND
&
Kiri-kanan
8
Operator bitwise XOR
^
Kiri-kanan
9
Operator bitwise OR
|
Kiri-kanan
10
Operator kondisi AND
&&
Kiri-kanan
11
Operator kondisi OR
| |
Kiri-kanan
12
Operator Ternary
? ;
Kanan-kiri
13
Operator pengerjaan aritmatika
= += -= *= /= %=
Kanan-kiri
14
Operator pengerjaan bitwise
&= ^= |= <<= >>=
Kanan-kiri
15
Operator koma
,
Kiri-kanan
16

Tabel 1 menunjukkan macam-macam operator yang disediakan oleh bahasa C. Di tabel ini, arah dari proses menunjukkan bagaimana hubungan antara operand-operand di operator akan diproses, mulai dari yang sebelah kiri operatornya kearah kanan atau sebaliknya. Misalnya ungkapan A/B, maka yang akan di bagi oleh B adalah A, berarti operator ‘/’ mempunyai arah proses dari kiri-kanan.
Jenjang menunjukkan operator mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu jika dalam suatu ungkapan melibatkan lebih dari satu macam operator. Jenjang dengan nomor 1 adalah jenjang yang tertinggi. Misalnya ungkapan X=B+A, melibatkan dua operator; operator aritmatika ‘+’ mempunyai jenjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan operator pengerjaan ‘=’, sehingga ungkapan B+A akan dikerjakan terlebih dahulu dan kemudian hasilnya akan diberikan ke variabel X.

operator delphi

The if-structure executes a block of commands if a boolean expression returns True. A more simple to understand explanation is: It executes a block or a single command if a condition is true. Example:
  1.  begin
    
  2.    if a = False then
    
  3.      WriteLn('a is false')
    
  4.    else WriteLn('a is true');
    
  5.  end.
    
Never write "if a = True" but simply write "if a". Writing "if a = False" is correct, but you can also write "if not a" or (with brackets) "if (((((a)))))" (or as many brackets you want), also "(if (not(a)))".
Structure:
  1.  begin
    
  2.    if CONDITION then
    
  3.      DO_ANYTHING
    
  4.    else DO_THIS;
    
  5.  end.
    
or (for more than one command to execute):
  1.  begin
    
  2.    if CONDITION then
    
  3.    begin
    
  4.      DO_ANYTHING;
    
  5.    end
    
  6.    else begin
    
  7.      DO_THIS;
    
  8.    end;
    
  9.  end.
    
Or without the else:
  1.  begin
    
  2.    if CONDITION then
    
  3.    begin
    
  4.      DO_THIS;
    
  5.    end;
    
  6.  end.
    
Except the last end there's always a semicolon behind the end. There is never a semicolon before an "Else"!
Example:
  1.  var
    
  2.    _Answer: string;
    
  3.  begin
    
  4.    WriteLn('Do you want to order a pizza?');
    
  5.    ReadLn(_Answer);
    
  6.    if _Answer = 'Yes' then
    
  7.      WriteLn('You decided for yes!')
    
  8.    else WriteLn('Don''t want to have a pizza?');
    
  9.  end.
    
You can start and end a string with a quote (') or a double quote ("). How to write a quote or double quote in a string? It would end the string in the middle! If you have to write a quote in the text, you can start and end your string with a double quote or write your quote twice as it has been done at line 8. Do the same thing for a double quote.

The case structure

The Case structure is quite similar to the if structure with the following difference: You can more easily ask for several cases!
Structure:
  1.  case VARIABLE_NAME of
    
  2.    VALUE_1:
    
  3.      DO_THIS;
    
  4.    VALUE_N:
    
  5.      DO_THIS
    
  6.    else
    
  7.      DO_THIS
    
  8.    end;
    
  9.  end;
    
But with a case-structure you can only ask for Integers and chars.

Operators

Expanding the condition

You can expand your condition with a few operators:
  • AND (like && in C): logical 'and': if (a = 1) and (b = 2). The value of the expression "(a = 1) and (b = 2)" is TRUE if a is 1 and b is 2. Else, the value is FALSE and the ELSE-part will be executed (and not the part after THEN). Don't forget the brackets!
  • OR (like || in C): 'or': if (a = 1) or (b = 1). If a is 1, b is 1 or both is 1, the value of the expression is TRUE.
  • XOR: If only one of the conditions is true: if (a = 1) xor (b = 2). The expression is true if a is 1 or b is 2. If a is 1 AND b is 2, the value will be FALSE!
  • NOT: The opposite of the expression.
It's also possible to interlink that operators. But then don't forget the brackets!
By the way: Every condition returns a boolean value. If it is TRUE, the then-part will be executed. If not, the processor goes to the else-part.

Operators such as 'equals'

Operators such as '=' are:
  • = - equals
  • > - greater than
  • < - less than
  • <= - less or equals
  • >= - greater or equals
  • <> - less or greater (but not the same)

Operators for calculating

  • You can use ( and ) as brackets.
  • / means 'divided by', the result is a float
  • div means 'divided by', the result is a rounded integer
  • * means 'times'
  • + means 'plus'
  • - means 'minus'
+ also means linking of strings or chars:
  • string + string : string
  • string + char : string
  • char + char : string
  • char + string : string
  • string + number : error
  • number + string : error
  • number + number : number
  • number + char : error
  • char + number : error

Loops

Loop means: A block will be executed many times. There are four types of loops:

For-to

  1.  for [var] := [start] to [end] do
    
  2.  begin
    
  3.    [execute the following code]
    
  4.  end;
    
The var will count from [start] to [end] and after every counting step the code will be executed. Normally the [var] is defined as i, j or k, but you can also choose counting_var_with_this_name or any name.

For-downto

  1.  for [var] := [start] downto [end] do
    
  2.  begin
    
  3.    [execute the following code]
    
  4.  end;
    
The var will count down from [start] to [end] and after every counting step the code will be executed.

While-do

  1.  while [condition] do
    
  2.  begin
    
  3.    [code]
    
  4.  end;
    
While the condition is true, the code will be executed. Whether the condition is TRUE or FALSE will be checked BEFORE executing the code.

Repeat-until

  1.  repeat
    
  2.    [code]
    
  3.  until [condition];
    
The code will be executed until the condition is true. Whether the condition is TRUE or FALSE will be checked AFTER executing the code.

Setting values

The operator for setting values is :=
  1.  a := b;
    
By executing, a will get the value of b.
EXAMPLE:
a equals 1; b equals 3
After executing:
a equals 3; b equals 3
and not:
a equals 1; b equals 1


logika dan fungsi visual basic

  1. 1.       Contoh Form Dengan Operator Logika

cmdabesar
cmdakecil
cmdasama
cmdcbesar
cmdckecil
cmdcsama
cmdproses
cmdhapus
cmdkeluar
Listing Program:
Private Sub cmdabesar_Click()
If Val(txta) > Val(txtb) Then
txthasilx = True
Else
txthasilx = False
End If
End Sub
Private Sub cmdakecil_Click()
If Val(txta) < Val(txtb) Then
txthasilx = True
Else
txthasilx = False
End If
End Sub
Private Sub cmdasama_Click()
If Val(txta) = Val(txtb) Then
txthasilx = True
Else
txthasilx = False
End If

LOGIKA bahasa c pada linux(ubuntu)

 LOGIKA bahasa c pada linux(ubuntu)


sekarang saya ingin memposting hasil kerja laporan akhir praktikum , kurang lebihnya mohon maaf ya . !!

LOGIKA
#include untuk mengaktifkan perintah printf dan scanf
Fungsi printf() merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi ke layar.
fungsi scanf()sebagai penerima input data dari keyboard. Penentu format dalam fungsi ini pada dasarnya sama dengan yang dugunakan pada fungsi printf()
Gedit jajal 1.c (untuk menampilkan layar kosong)
Gcc (compiler)
if (ekspresi) perintah else perintah 

logika bahasa delphi

Program menggunakan If ...else If untuk menghitung hari

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN:
1.Letakkan satu TscrollBar pada Form. Pada Properties ganti Min dan Max dengan nilai 0 dan 6 selanjutnya pada Event gantilah OnChange dengan ScrollBar1Change.
2.Letakkan satu Tedit pada Form. Pada Properties hapuslah tulisan Edit1.
3.OnClick ScrollBar dan tuliskan program sbb:
procedure TForm1.ScrollBar1Change(Sender: TObject);
begin
if (ScrollBar1.position = 0) then
Edit1.Text := ‘Minggu’
Else if (ScrollBar1.position = 1) then
Edit1.Text := ‘Senin’
Else if (ScrollBar1.position = 2) then
Edit1.Text := ‘Selasa’
Else if (ScrollBar1.position = 3) then
Edit1.Text := ‘Rabu’
Else if (ScrollBar1.position = 4) then
Edit1.Text := ‘Kamis’
Else if (ScrollBar1.position = 5) then
Edit1.Text := ‘Jumat
Else if (ScrollBar1.position = 6) then
Edit1.Text := ‘Sabtu’;
end;

end.

4.Jalankan program yang telah Anda buat, dengan mengklik run.

programan konstanta bahasa c

Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Berbeda dengan variabel, suatu konstanta tidak
dideklarasikan. Namun seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta
mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.
�� Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal,


contohnya : ‘A’ dan ‘@’.
�� Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak mengandung
bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.
�� Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan
nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya : 27.5f
(untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).
�� Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petikganda
(“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.

DEKLARASI “VARIABEL,KONSTANTA,TYPE,LABEL,PROSEDUR dan FUNGSI”

1.    DEKLARASI VARIABEL (VARIABLE DECLARATION)
Deklarasi variabel adalah suatu deklarasi yang nilai nya sudah pasti, dengan kata lain Deklarasi jenis ini tidak dapat dirubah lagi atau konstan. Pada contoh program diatas, deklarasi variabel untuk x, y dan z berjenis longint ( bilangan bulat dari -2147483648 sampai 2147483648 ) maka dalam program tersebut, hanya bisa dimasukan tipe data yang berjenis tersebut. Pada contoh diatas bila anda memasukan nilai selain tipe tersebut, misalkan anda memasukan angka A pada pada pertanyaan masukan nilai x..= maka program akan error, Nah agar tidak terdapat pesan error pada program tersebut, maka program tersebut harus ditambahkan suatu baris perintah yang berjenis logika jadi bila user memasukan nilai-nilai x,y dan z selain dari jenis tersebut maka akan dikeluarkan suatu peringatan yang memberitahukan user agar memasukan nilai untuk x, y dan z hanya bisa dimasukan oleh type variabel tersebut.
Silahkan Anda tambahkan baris perintah pada program testprog.pas diatas, agar user tidak salah dalam memasukan type data yang telah ditentukan !.

Pengenalan Visual Studio LightSwitch HTML Client

HTML Client merupakan salah satu fitur baru pada Visual Studio LightSwitch 2012. Dengan HTML Client kita dapat membuat aplikasi yang dapat berjalan dengan baik pada perangkat mobile dan HTML Client juga menghasilkan tampilan yang sesuai dengan perangkat layar sentuh (touch screen).
Untuk HTML Client tidak menggunakan Silverlight, tapi berbasis JQuery. Dan menggunakan control pada JQuery Mobile Library, sedangkan datajs library digunakan untuk mengakses server melalui OData.  Proses pembuatan aplikasi pada HTML Client hampir sama dengan membuat Silverlight aplikasi, seperti konsep screen, entity, content item dan control. Tetapi ada beberapa perbedaan fundamental yang harus diketahui antara keduanya. Pada Silverlight client memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa screen dan menjalankan beberapa task secara bersamaan. Sedangkan untuk HTML Client dirancang untuk melakukan single task pada satu waktu.
Dan yang perlu diketahui untuk menggunakan HTML Client kita terlebih dahulu harus menginstall Visual Studio 2012 update 2. Update 2 ini dapat di download dan install pada link berikut. http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=38188
Untuk lebih memahami bagaimana membuat aplikasi menggunakan HTML Client ikuti langkah-langkah berikut.

Download Artikel lengkap  :jun-LS HTML Client

Pemrograman Database MySQL Menggunakan Bahasa C di Linux

Pemrograman Database MySQL Menggunakan Bahasa C di Linux



Untuk dapat berkoneksi dengan database MySQL kita perlu menginstal libmysqlclient-dev pada komputer. Dan pastikan juga bahwa MySQL server juga berjalan dengan baik. Dan nanti dalam pemrograman kita akan menggunakan librari dari mysqlclient ini. Langsung saja install libmysqlclient.
apin@apin-laptop:~/Latihan$ sudo apt-get install libmysqlclient-dev
Setelah diinstall maka kita telah siap untuk memulai pemrograman. Pada contoh yang pertama kita ingin menginputkan sebuah record ke sebuah tabel user pada database mail. Dan berikut source code yang dapat digunakan :
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <mysql.h>

int main () {
 MYSQL *konek;
 
 konek = mysql_init(NULL);
 
 //koneksi      host     user  pass    database
 if (!mysql_real_connect(konek, "localhost", "root", "root", "mail", 0, NULL, 0))  {
  fprintf(stderr, "%s\n", mysql_error(konek));
  exit(1);
 }
 
 //eksekusi query
 if (!mysql_query(konek, "INSERT INTO user VALUES ( NULL , \'user3@desakecil.com\', ENCRYPT( \'user3\' ) , \'user3/\')"))
  printf("Data berhasil dimasukkan\n");
  
 //menutup database
 mysql_close(konek);
 return 0;
}

DASAR PEMROGRAMAN DATABASE MENGGUNAKAN DELPHI 7



Ada banyak sistem yang menawarkan berbagai fasilitas untuk memudahkan pemrogram menulis programnya. Umumnya sistem semacam itu menggunakan pendekatan visual serta pendekatan event, dimana pemrogram cukup menggambarkan layar yang akan digunakan dan kemudian menentukan apa yang terjadi apabila pemakai menggunakan salah satu atau beberapa komponen yang ada di layar. Sistem pemrograman semacam ini disebut sebagai lingkungan
pengembangan terpadu (Intergrated Development Environment / IDE).
Salah satu IDE yang diproduksi oleh Borland adalah Delphi. Delphi menggunakan pendekatan visual maupun event serta menyediakan sejumlah komponen siap pakai. Pemrogram cukup menggunakan komponen-komponen yang sudah disediakan, atau kalau perlu menyesuaikan perilaku komponen tersebut, dalam membuat program.
Banyak aspek yang dapat dibahas dari Delphi, mengingat Delphi memang ditujukan untuk spektrum sistem yang sangat luas, mulai dari sistem bisnis sampai dengan sistem yang lebih teknis. Buku ini hanya membahas bagaimana Delphi digunakan  untuk membuat sistem yang berorientasi ke bisnis.


Nah, bagi yang ingin belajar. Disini saya sediakan e-book panduan dasar pemrograman database menggunakan Delphi 7. Bagi yang membutuhkan, bisa sedot disini >> download

pengertian bahasa visual basic

Visual Basic
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkanIntegrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputergrafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan. Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0. Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0. Dengan menggunakan Visual Basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office automation,dan web application.


pengertian bahasa c

1. pengertian bahasa c

Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1972-an di Bell Telephone Laboratories Inc.( sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).
KelebihanBahasaC:
Beberapa alasan mengapa bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :

·

pengertian bahasa delphi

Delphi merupakan bahasa pemrograman yang sering digunakan dikalangan kampus, sebagai penunjang matakuliah pemrograman walaupun sekarang ini sudah hampir kurang diminati dengan adannya beberapa bahasa pemrograman dengan menggunakan metoda dan cara yang lebih simple dalam penggunaannya. Namun kekuatan delphi masih bisa diungulkan dengan adanya versi-versi terbaru yang telah berbasis .net.

Bahasa pemrograman delphi ini sintak dasarnya menggunakan bahasa Pascal (Object Pascal Oriented). Apabila kita sudah banyak mengenal bahasa Pascal kita tidak akan susah untuk mempelajari bahasa pemrograman delphi ini.

Basis Object Oriented Programming(OOP)dalam Delphi dapat mempermudah pengembang aplikasi dalam mebangun project yang dikelolanya.

Beberapa kelebihan bahasa programan Delphi:
1. Komponen dapat dipakai ulang dan dapat dikembangkan
Delphi mempermudah pembuatan program bagi komponen-komponen Windows seperti label, button dan bahkan dialog dan lainnya. Komponen ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan kita si pembuat program.

2. Dapat mengakses VBX.
Dengan Delphi kita dapat langsung mengakses komponen VBX yang sudah merupakan satu kesatuan dan dapat langsung digunakan .

3. Template Aplikasi dan template Form
Dalam Delphi telah didefinisikan template aplikasi dan template Form yang dapat dipakai untuk membuat semua form aplikasi dengan lebih cepat.

4. Lingkungan pengembang Delphi
Lingkungan yang disedia pada Delphi sangat mudah untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi yang produktif.

5. Program terkompilasi.
Kebanyakan lingkungan pengembang visual pada windows menyatakan dapat mengkompilasi program. Namun sebenarnya mereka hanya dapat mengkompilasi sebagian program dan kemudian mengabungkan interpreter dan pcode dalam sebuah file. Dengan cara ini akan menghasilkan aplikasi dengan eksekusi yang lambat. Namun dengan pemrograman delphi output yang dihasilkannya merupakan file yang benar-benar terkompilasi tanpa interpreter dan pcode sehinga dapat berjalan lebih cepat. Program Delphi yang kecil dapat diserahkan dalam bentuk sebuah file EXE tanpa harus menyertakan file DLL.

6. Kemampuan mengakses data dalam bermacam format.
Dalam Delphi terdapat BDE ( Borland Database Engine) yang digunakan untuk mengakses format file data yang ada. BDE telah melalui beberapa tahap pengembangan, yang sebelumnyaBDE dikenal dengan ODAPI , kemudian IDAPI. Sekarang BDE sudah menjadi standar untuk akses semua jenis data yang ada saat ini. BDE juga dapat mengakses Database Client / Server seperti Sybase, SQL Server, Oracle dan Borland Interbase. Bila dibandingkan dengan microsoft ODBC , BDE lebih unggul dalam hal unjuk kerjannya, hal ini karena BDE memiliki bentuk yang lebih mendekati format database tujuannya.

Selamat... menggunakan Delphi....